Rabu, 15 Juni 2011

Laporan tugas proyek sirine 3 suara

LAPORAN

X.ELEKTRONIKA
SIRINE 3 SUARA
TUGAS PROYEK ELEKTRONIKA

KELOMPOK 1:
ACHMAD SATIRI
KURNIAWAN ADHI PUTRA
MADI
UUN HARHARA

SMP/SMK TINTA EMAS INDONESIA
Jl.Asem Raya Mustika Jaya Kota Bekasi

KATA PENGANTAR
             Pertama-tama kita panjatkan puji dan syukur kepada ALLAH SWT.karena atas izin-nya kita dapat menyelesaikan suatu alat yang berhubungan dengan elektronika,dimana alat tersebut akan dipergunakan sebagaimana kegunaanya.mengingat sekarang terjadi kemacetan dimana-mana ,kami membuat suatu alat untuk kendaraan sebagai klakson kendaraan tersebut yang berjenis suara SIRINE.dibuatnya alat ini bertujuan agar disaat kita sedang ada keperluan atau mengantar orang yang sedang sakit tetapi jalan sedang padat.maka kita dapat memakai SIRINE tersebut sebagai pemberitahuan ada keadaan darurat.                      
             Selain itu juga mengingat maraknya suara kecelakaan yang terjadi akibat kurang terdengarnya suara klakson khususnya sepeda motor.kami termotivasi untukmembuat alat atau sirine untuk sepeda motor.semoga alat yang kami buat dapat dipergunakan sebaik-baiknya.tidak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada pembimbing atau guru kita yaitu DRS.TK.ALIET.

                                                                                                   KELOMPOK I







BAB I
A. TEORI DASAR

1. RESISTOR
                           Resistor, penghambat, disingkat dengan R, adalah suatu komponen elektronik yang dibuat untuk mempunyai hambatan listrik yang tidak dipengaruhi oleh arus listrik yang melewatinya. Biasanya resistor juga dibuat untuk tidak dipengaruhi oleh temperatur atau faktor lainnya. Resistor bisa mempunyai hambatan yang tetap atau berubah-ubah (variabel). Resistor variabel juga disebut potensiometer atau reostat.
TABEL WARNA
TRIMPOT
                      Trimpot adalah salah satu resistor yang dapat di ubah2 nilai resistansinya,,,trimpot juga dapat di gunakan sbagai pengatur frekuensi suara pada rangkaiaan sirine
2.TRANSISTOR
                     Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
inilah jenis transistor yang kami  gunakan
                                                                                          






B. DASAR RANGKAIAN


PENYEARAH
Biasa kita menggunakan penyearah arus listrik sebagai pengubah arus AC menjadi DC , untuk menghasilkan tegangan AC  menjadi DC kita harus membuat suatu catu daya atau juga yang disebut dengan (ADAPTOR/POWER  SUPLAY).Komponen yang diperlukan untuk membuat alat tsb adalah sebagai berikut

DIODA
oda adalah merupakan jenis komponen pasif. Dioda memiliki dua kaki/kutub yaitu kaki anoda dan kaki katoda . Dioda terbuat dari bahan semi konduktor tipe P dan semi konduktor tipe N yang di sambungkan.
Semi konduktor tipe P berfungsi sebagai Anoda dan semi konduktor tipe N berfungsi sebagai katoda. Pada daerah sambungan 2 jenis semi konduktor yang berlawanan ini akan muncul daerah deplesi yang akan membentuk gaya barier.Gaya barier ini dapat ditembus dengan tegangan + sebesar 0.7 volt yang dinamakan sebagai break down voltage, yaitu tegangan minimum dimana dioda akan bersifat sebagai konduktor/penghantar arus listrik.
Dioda bersifat menghantarkan arus listrik hanya pada satu arah saja, yaitu jika kutub anoda kita hubungkan pada tegangan + dan kutub katoda kita hubungkan dengan tegangan – (kita beri bias maju dengan tegangan yang lebih besar dari 0.7 volt) maka akan mengalir arus listrik dari anoda ke katoda (bersifat konduktor). Jika polaritasnya kita balik (kita beri bias mundur) maka arus yang mengalir hampir nol atau dioda akan bersifat sebagai isulator.
Karena sifat dioda yang bekerja sebagai konduktor jika kita beri bias maju dan bekerja sebagai isulator pada bias mundur, maka dioda sering digunakan sebagai penyearah (rectifier) arus bolak-balik. Contoh penggunaannya adalah pada rangkaian adaptor, DC power supply (Catu Daya DC) dsb.
contoh dioda & lambangnya



TRANSFORMATOR
Transformator/trafo adalah komponen elektronika yang berfungsi menaikkan atau menurunkan tegangan AC. Bahan yang digunakan untuk membuat trafo adalah kawat email tembaga yang dililitkan pada lempengan-lempengan besi, terdiri dari bagian primer dan bagian sekunder. Ada bermacam-macam jenis trafo didalam perkembangannya, dan mempunyai berbagai fungsi juga.
Dan komponen lainnya ..

BAB II
PERANCANGAN

GAMBAR RANGKAIAN







BAHAN-BAHAN DAN KOMPONEN

BAHAN:
1.SOLDER
2.TIMAH
3.GUNTING KUKU
4.FERICLORID
5.SPIDOL PERMANEN
6.KABEL YANG TAK TERPKAI
7.WADAH PERASAN JERUK(sebagai pelindung speaker pggti toa)


DAFTAR KOMPONEN:

R1=100Ω                                     kondensator:                     capasitor:           transistor:      
R2=470Ω                                                4,7µf/10v                          47 nf           D313
R3=2K2Ω                                                 100μf/16v                       47 nf            C945                                      
R4=1K8Ω                                                  1000µf/10v
R5=10KΩ                                                  470µf/10v
R6=4K7Ω

                                       


PERAKITAN

Dalam perakitan kita dapat mengikuti langkah-lankah berikut

1.     Cetaklah jalur rangkaian dari gambar rangkaian ke PCB polos
2.     larutkan dengan cairan feryclorid sihinnga yang terlihat hanya jalur yang telah di gambar tadi
3.     bor papan PCB yang telah di larutkan feryclorid sesuai titik kaki komponen
4.     setelah pasti semua telah di bor, mulai pasangkan komponen yang telah di tentukan
5.     solder dengan rapi dan uji coba rangkaian tersebut
6.     setelah diuji coba dan rantgkaian berfungsi maka buatlah sebuah corongan menggunakan wadah perasan jeruk yang tidak terpakai atau dapat diganti dengan alat lain agar suara dapat terdengar kencang
7.     buatlah sebagus dan seindah mungkin casing sesuai dengan ke inginan anda




PENGUJIAN
Pengujian rangkaian sirine dapat dilakukan dengan mencoba mengoprasikan rangkaian tersebut bila tidak dapat beroprasi anda cek lagi an pastikan komponen tidak ada yang rusak dan keliru,dan pastikan juga solder telah benar2 paten.jika rangkaian tersebut beroperasi maka akan menghasilkan tiga suara yang berbeda dengan cara menggese cheanel suara,jika suara terlalu lambat anda dapat memutar trimpot sehinnga suara dapat stabil.
BAB 3

KESIMPULAN

Kesimpilannya adalah semua alat elektronika termaksud sirine yang dibuat jika tidak dapat beroprasi cek ulang komponen dan cara pemasangannya,kesimpulan pada rangkaian ini dapat disimpulkan bahwa rangkaiaan ini dapat mengeluarkan suara yang cukup kencang dan berguna sebagai alrm kendaaan atau klakson kendaraan sesuai keinginan



LAMPIRAN
http://www.datasheetcatalog.org/datasheets/90/492956_DS.pdf

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Itu cara masang resistor perkode warna gimana

Unknown mengatakan...

Aku fitra aku tinggal di lebak salam kenal semuanya. Aku doa kan yg punya blog ini panjang umur sehat selalu dan bahagia.

Posting Komentar